Kuningan, 28 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia sekaligus Hari Jadi ke-527 Kabupaten Kuningan, Pemerintah Daerah bersama Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kuningan menyelenggarakan bakti sosial khitanan massal dan pengobatan gratis di Halaman Pendopo Kabupaten Kuningan.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn., Penjabat Sekretaris Daerah, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., Ketua LKKS Kuningan, Hj. Ela Helayati, S.Sos., serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kuningan, Rika Farliani, M.Si.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., mengapresiasi LKKS yang telah menggagas program sosial tersebut. “Hari ini kita memiliki target 300 warga yang mengikuti pengobatan gratis dan 150 anak yang mengikuti khitanan. Semoga anak-anak yang dikhitan tumbuh menjadi pribadi saleh dan cita-citanya tercapai. Tradisi ini harus terus kita jaga sebagai bagian dari syukur dan kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LKKS Kabupaten Kuningan, Hj. Ela Helayati, S.Sos., menegaskan bahwa khitanan massal ini merupakan bagian dari tradisi Hari Jadi Kuningan. Ia berpesan kepada anak-anak peserta khitan agar rajin beribadah dan berbakti kepada orang tua. “Keberhasilan acara ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, mulai dari rumah sakit pemerintah dan swasta, puskesmas, Dinas Kesehatan, hingga organisasi profesi di bidang kesehatan. Semuanya bersatu padu memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Penjabat Sekda Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menyampaikan makna mendalam dari kegiatan ini. “Khitan bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga simbol kesucian, ketaatan, dan awal perjalanan hidup anak-anak menuju kedewasaan yang lebih baik. Tradisi ini harus kita lestarikan, karena di dalamnya terkandung nilai ibadah, kesehatan, dan kepedulian sosial. Semoga kegiatan ini memberi keberkahan, mempererat persaudaraan, serta menjadi ladang amal bagi semua pihak yang terlibat,” tuturnya penuh semangat.
Kegiatan bakti sosial ini bukan hanya menjadi sarana membantu sesama, tetapi juga wujud rasa syukur atas kemerdekaan dan bertambahnya usia Kabupaten Kuningan. Tradisi khitanan massal dan pengobatan gratis ini mencerminkan nilai kepedulian, kebersamaan, serta ketaatan pada ajaran agama yang diwariskan para pendahulu. Dengan semangat gotong royong dan keikhlasan dalam berbagi, masyarakat Kuningan diajak untuk terus menjaga tradisi mulia ini agar tetap hidup dari generasi ke generasi, sebagai bekal menuju masyarakat yang sehat, sejahtera, dan diridhai Allah SWT. (Humas Diskatan)