Cihirup, 14 Agustus 2025 – Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, resmi menjadi salah satu dari 25 desa di Kabupaten Kuningan yang terpilih menjalankan Program Pengembangan Desa Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) tahun 2025. Program ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat berbasis potensi lokal, mengentaskan masalah gizi, dan memperkuat kemandirian pangan keluarga.
Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., Kabid PKKP Diskatan Sopyan Pamungkas, S.Hut., M.Si., Kasi Kesejahteraan Kecamatan Ciawigebang Aam Amelia, Kepala UPTD Diskatan Ciawigebang Dede Irawan, S.E., serta Pj Kepala Desa Cihirup Tata Suharta, S.E.
Kadiskatan Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, menegaskan bahwa program B2SA bukan sekadar formalitas, melainkan strategi jangka panjang membentuk sumber daya manusia sehat, cerdas, dan berkualitas. Sasaran utama adalah ibu-ibu TP PKK, ibu hamil, ibu menyusui, remaja, dan kelompok masyarakat lainnya, dengan tujuan membangun kesadaran dan keterampilan memilih serta mengolah pangan lokal yang aman dan bergizi.
Program ini mencakup edukasi, pelatihan pengolahan pangan lokal, pemanfaatan pekarangan, penyediaan sarana kebun B2SA, kolam ikan, ternak unggas, hingga bantuan peralatan pengolahan pangan. Desa Cihirup ke depan juga diarahkan untuk bermitra dengan Dapur MBG sebagai upaya memenuhi bahan baku pangan secara berkelanjutan.
Kadiskatan mengajak seluruh pihak berkolaborasi:
“Ibu adalah menteri pangan di rumahnya. Dari meja makan keluarga, masa depan anak-anak ditentukan. Mari manfaatkan apa yang kita miliki, biasakan makan sayur, ikan, dan lauk lokal, serta terapkan 5 Kunci Keamanan Pangan.”
Dengan keterlibatan aktif pemerintah daerah, TP PKK, dan seluruh elemen masyarakat, Desa Cihirup diharapkan menjadi model desa sehat, mandiri, dan penuh gizi, sekaligus penggerak ketahanan pangan dari tingkat desa hingga nasional.
(Humas Diskatan)