KUNINGAN – Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon menggelar Orientasi Anggota Baru untuk periode kepengurusan 2024–2025, bertempat di Balai Desa Cikaso, Jum’at (26/9/2025). Kegiatan ini dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., Ketua IMK 2024/2025 Arif Nurahman, Kepala Desa Cikaso Hidayat, S.E., M.Si., serta perwakilan alumni IMK, A. Rofi, M.Pd.
Dalam sambutannya, Ketua IMK Arif Nurahman menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa asal Kuningan yang menempuh studi di Cirebon. “Semoga warga Kuningan yang berkuliah di Cirebon bisa berperan untuk mengharumkan nama baik Kuningan dan kembali dengan pengabdian untuk memajukan daerah. IMK hebat, Kuningan melesat,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Pj Sekda Kuningan Dr. Wahyu Hidayah yang sekaligus membuka kegiatan menyampaikan pesan dari Bupati Kuningan kepada seluruh mahasiswa. Ia menegaskan bahwa organisasi merupakan wadah penting dalam menempa karakter dan memperkuat kebersamaan.
“Jika ingin berjalan cepat, maka berjalanlah sendiri. Namun jika ingin berjalan jauh, maka harus berjalan bersama. Inilah pentingnya berorganisasi dan kebersamaan,” kata Wahyu.
Ia juga membagikan pengalamannya semasa kuliah yang aktif di organisasi mahasiswa kedaerahan. “Dulu saya juga ikut organisasi mahasiswa dan pernah menjadi Ketua Keluarga Pelajar Mahasiswa Brebes. Saya yakin, pengalaman organisasi menjadi bekal penting dalam perjalanan karier maupun pengabdian di masa depan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Wahyu menekankan bahwa mahasiswa harus hadir sebagai generasi penggerak yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah.
“Mahasiswa adalah aset intelektual Kuningan. Jangan hanya berhenti pada bangku kuliah, tapi jadilah agen perubahan yang mampu memberi solusi, inovasi, dan semangat baru bagi masyarakat. Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses menuju sukses,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, penguatan karakter, mental, dan spiritual harus berjalan seimbang dengan prestasi akademik. “Jangan lupakan akar budaya dan identitas daerah kita. Kuningan butuh generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan berani bersaing. IMK harus jadi kawah candradimuka untuk mencetak pemimpin masa depan,” tegas Wahyu.
Kegiatan orientasi ini tidak hanya menjadi ajang penyambutan anggota baru, tetapi juga momentum memperkuat solidaritas antar mahasiswa asal Kuningan di Cirebon. Dengan dukungan alumni, pemerintah daerah, dan masyarakat, IMK diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang siap berkontribusi untuk pembangunan daerah.
(Humas Diskatan)