KUNINGAN,— Yayasan Islam Ar Ruhama menandai dua dekade kiprah dakwah dan pendidikannya melalui Islamic Festival Ar Ruhama Milad ke-20 yang digelar di Ballroom Raja Seafood Kuningan, Sabtu 18 Oktober 2025. Perayaan ini turut menghadirkan musisi religi nasional Opick “Tombo Ati”, yang menebar kesejukan lewat lantunan dzikir dan lagu-lagu penuh makna spiritual.
Hadir dalam kesempatan itu Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., Ketua Yayasan Islam Ar Ruhama Dr. KH. Alfan Safi’i, Lc., M.Pd.I., Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kuningan H. Dwi Basyuni Natsir, Lc., Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Kuningan Saipuddin, S.Si., jajaran Forkopimcam, serta santri dan wali santri.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si. menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang Yayasan Ar Ruhama yang telah menjadi pilar dakwah dan pendidikan di Kabupaten Kuningan.
“Alhamdulillah, pada hari yang penuh berkah ini kita dipertemukan dalam suasana yang hangat, penuh cinta dan keimanan, untuk memperingati Milad ke-20 Yayasan Islam Ar Ruhama sebuah lembaga yang telah menjadi oase spiritual dan moral bagi masyarakat Kabupaten Kuningan,” ujarnya membuka sambutan.
Menurut Wahyu, dua puluh tahun perjalanan bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata ketekunan, keikhlasan, dan komitmen dalam mencerdaskan serta memuliakan umat.
“Ar Ruhama bukan sekadar yayasan, tetapi telah tumbuh menjadi pusat dakwah, pendidikan, dan pengabdian. Melalui pesantren, majelis ilmu, dan kegiatan sosial-keagamaan, Ar Ruhama menanamkan nilai-nilai Qur’ani kepada generasi muda agar tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan berakhlak mulia,” tutur Wahyu.
Pemerintah Kabupaten Kuningan, lanjut Wahyu, memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah Ar Ruhama dalam membangun karakter dan spiritualitas masyarakat.
“Selama dua dekade, Ar Ruhama telah berkontribusi besar dalam membangun masyarakat yang beriman, berilmu, dan berakhlak, sejalan dengan semangat visi Kuningan MELESAT (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh),” katanya.
Pj. Sekda menekankan bahwa pembangunan sejati tidak cukup dengan infrastruktur dan ekonomi semata.
“Pembangunan sejati harus ditopang oleh iman dan moralitas. Masyarakat yang beriman akan melahirkan kejujuran, semangat gotong royong, dan kepedulian sosial yang kuat — inilah fondasi utama menuju Kuningan yang sejahtera dan berdaya saing,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wahyu mengajak seluruh pihak menjadikan milad ini sebagai momentum muhasabah dan revitalisasi semangat dakwah.
“Perayaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi ajang untuk meneguhkan kembali komitmen dakwah. Ar Ruhama harus terus menjadi pelopor dalam mencetak generasi cerdas, kreatif, berkarakter Qur’ani, dan cinta tanah air,” ujarnya penuh semangat.
Dalam suasana religius tersebut, Wahyu juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Opick, sosok yang melalui lagu-lagunya telah menjadi medium dakwah yang menyentuh hati.
“Melalui tembang-tembang seperti Tombo Ati, kita diingatkan akan pentingnya dzikrullah sebagai obat hati. Liriknya sederhana, namun sarat makna: bahwa sejatinya ketenangan hanya bisa diperoleh dengan mengingat Allah SWT,” ungkapnya.
Selain itu, Pj. Sekda Wahyu Hidayah memberikan penghargaan khusus terhadap langkah kemanusiaan Yayasan Ar Ruhama yang turut menggalang donasi bagi rakyat Palestina, bekerja sama dengan Aliansi Kemanusiaan Indonesia (AKSI).
“Inilah wujud nyata ukhuwah Islamiyah, bahwa umat Islam adalah satu tubuh saling menolong, saling menguatkan, dan saling mendoakan. Semoga amal ini menjadi bagian dari perjuangan kemanusiaan yang diridhai Allah SWT,” ungkapnya.
Menutup sambutan, Wahyu berharap Ar Ruhama senantiasa menjadi mercusuar nilai keislaman di Kabupaten Kuningan.
“Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan keberkahan dalam setiap langkah dakwah Ar Ruhama. Mari kita lanjutkan semangat pelayanan umat dengan penuh keikhlasan, agar Kuningan menjadi daerah yang berkah, berdaya, dan bermartabat,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Islam Ar Ruhama, Dr. KH. Alfan Safi’i, Lc., M.Pd.I., dalam pernyataannya mengajak seluruh jamaah untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, khususnya saudara-saudara seiman di Palestina.
“Kami mengajak seluruh hadirin untuk peduli kepada sesama muslim di seluruh dunia. Saat ini, ibu, anak, dan bapak-bapak kita di Palestina kehilangan ruh dan tempat tinggal karena ujian dari Allah melalui kekejian kaum zionis di Masjidil Aqsa. Semoga kemerdekaan Palestina segera terwujud dan membawa kedamaian bagi seluruh warganya,” ucapnya dengan penuh empati.
Alfan juga mengucapkan terima kasih kepada Aliansi Kemanusiaan Indonesia (AKSI) yang telah berkolaborasi dengan Ar Ruhama dalam aksi penggalangan dana kemanusiaan tersebut.
“Muslim dengan sesama muslim harus merasa sebagai satu tubuh. Bila satu bagian tubuh sakit, seluruh tubuh ikut merasakan demam. Maka menjadi kewajiban bagi setiap mukmin untuk memuliakan saudaranya sesuai kemampuan,” pesannya.
Menutup sambutan, Alfan berharap agar Yayasan Ar Ruhama terus melahirkan generasi Qurani yang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga berakhlak dan berjiwa sosial tinggi.
“Mohon doa agar Ar Ruhama terus bermanfaat bagi umat dan mampu melahirkan generasi Qurani yang membawa rahmat bagi masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.
(Humas Diskatan)
